Apakah Diabetes Dapat Disembuhkan?

Tanda-tanda Pemulihan Diabetes

Apakah diabetes tipe 2 dapat disembuhkan? Jawabannya adalah ya. Diabetes tipe 2 (Type 2 diabetes, T2D) secara konvensional dikenal sebagai penyakit kronis dengan pengobatan seumur hidup. Namun, bukti baru sekarang menunjukkan remisi dapat diwujudkan dengan memberikan terapi nutrisi dan terapi penurunan berat badan yang didukung data ilmiah. Salah satu tanda utama pemulihan pada diabetes adalah tercapainya kadar HbA1c di bawah 6,5% (<48 mmol/mol) selama setidaknya tiga bulan tanpa menggunakan obat antidiabetes.¹ Penelitian berikut ini menggambarkan bukti yang mendukung tercapainya remisi T2D.

Remisi Diabetes yang Didukung Data Ilmiah

Salah satu uji coba paling berpengaruh yang mengeksplorasi remisi diabetes melalui penurunan berat badan adalah Penelitian DiRECT.

Penelitian DiRECT (Inggris Raya)

Uji Klinis Remisi Diabetes (Diabetes Remission Clinical Trial, DiRECT) dilakukan di tempat-tempat perawatan primer di Skotlandia dan Tyneside, Inggris.¹ Untuk memahami dampak penurunan berat badan terhadap remisi diabetes, uji coba DiRECT melibatkan peserta berusia 20–65 tahun dengan T2D dan dengan IMT 27–45 kg/m².¹

Rancangan Penelitian DiRECT:

Intervensi yang diterapkan adalah penggantian diet total (825–853 kkal/hari) selama 3–5 bulan, diikuti dengan reintroduksi makanan terstruktur dan pemeliharaan berat badan jangka panjang. Obat-obatan antidiabetes dan antihipertensi ditiadakan pada awal penelitian.¹

Gambar 1 mengilustrasikan protokol lengkap penelitian DiRECT.

Figure 1 UK DiRECT Study Protocol — **Gambar 1** Protokol Penelitian DiRECT Inggris Raya^1,2

Hasil Penelitian DiRECT:

Hasil yang paling penting adalah bahwa 46% kelompok intervensi mengalami remisi diabetes setelah 12 bulan, dibandingkan dengan 4% pada kelompok kontrol. Untuk hasil yang optimal, penurunan berat badan ≥15 kg dikaitkan dengan tingkat remisi 86%. Pada saat yang sama, terdapat penurunan signifikan dalam trigliserida dan tekanan darah yang dikaitkan dengan kesehatan kardiovaskular yang lebih baik. Gambar 2 menunjukkan hasil penelitian DiRECT di Inggris Raya terkait tingkat remisi diabetes dan kadar HbA1c pada tahun ke-1.¹

Figure 2 Weight loss can put T2D into remission to as high as 46% in the 1st year — **Gambar 2** Penurunan berat badan dapat membantu mencapai remisi T2D hingga 46% pada tahun pertama

Tindak Lanjut 5-Tahunan Penelitian DiRECT (Inggris Raya)

Salah satu kekhawatiran terbesar dalam remisi diabetes adalah apakah pasien dapat mempertahankan penurunan berat badan dan remisi mereka selama beberapa tahun ke depan. Jadi, tindak lanjut 5-tahunan dalam penelitian DiRECT bertujuan untuk mengevaluasi keberlanjutan jangka panjang dari penurunan berat badan, remisi, dan hasil kesehatan.²

Poin Penting Hasil Penelitian DiRECT tindak lanjut 5 tahun:

Penurunan dan Pemeliharaan Berat Badan:

Tahun ke-1: Setelah 12 bulan, 46% pasien mencapai remisi diabetes dengan rata-rata penurunan berat badan sebesar 10 kg dalam kelompok intervensi.

Tahun ke-2: 36% peserta mencapai remisi

Tahun ke-5: 23% mencapai remisi setelah 5 tahun dengan rata-rata penurunan berat badan sebesar 8,9 kg pada pasien remisi.²

Gambar 3 menunjukkan bahwa setelah 5 tahun, 23% kelompok intervensi mencapai dan mempertahankan remisi diabetes, dibandingkan dengan 3,4% peserta pada kelompok kontrol. Remisi yang berkelanjutan berhubungan erat dengan terpeliharanya penurunan berat badan jangka panjang dengan rata-rata penurunan berat badan sebesar 8,9 kg (8,8% dari berat badan acuan) di antara mereka yang mengalami remisi.²

Figure 3 Almost a quarter of participants are still in diabetes remission after 5 years into DiRECT1 — **Gambar 3** Hampir seperempat peserta masih dalam remisi diabetes setelah 5 tahun berpartisipasi dalam penelitian DiRECT¹

Pengurangan Penggunaan Obat:

Sebanyak 62% peserta intervensi menghentikan obat penurun glukosa selama durasi tindak lanjut dibandingkan dengan hanya 30% untuk peserta kontrol.²

Kejadian Tidak Diinginkan:

Tingkat kejadian tidak diinginkan dalam kelompok intervensi adalah setengah dari tingkat kejadian tidak diinginkan dalam kelompok kontrol.²
Dapat ditarik kesimpulan bahwa intervensi pengendalian berat badan terstruktur menghasilkan remisi jangka panjang dan perbaikan kontrol glikemik, yang menunjukkan bahwa program serupa layak diterapkan dalam perawatan diabetes rutin.^1,2

Penelitian DiRECT-Aus (Australia)

Apakah hasil serupa akan teramati pada sistem dan populasi pelayanan kesehatan yang berbeda? Uji coba DiRECT-Aus mengadaptasi metodologi DiRECT di Inggris Raya di lingkungan perawatan primer di Australia.³

Rancangan Penelitian DiRECT (Australia):

Peserta: Orang dewasa berusia 20–65 tahun yang telah mengidap T2D maksimal 6 tahun dengan IMT > 27 kg/m².
Intervensi: Penggantian diet rendah energi (800–950 kkal/hari) dengan reintroduksi makanan terstruktur berikutnya dan fase pemeliharaan berat badan.³

Hasil Penelitian DiRECT (Australia):

Temuan dari penelitian DiRECT-Aus sangat mirip dengan penelitian DiRECT di Inggris Raya, sehingga hal ini memperkuat hipotesis bahwa program pengelolaan berat badan terstruktur akan efektif pada berbagai populasi.
56% pasien mengalami remisi, dengan 87% keberhasilan tersebut terjadi pada pasien dengan penurunan berat badan ≥15%. Rata-rata penurunan berat badan setelah 12 bulan adalah 8,1%, dengan penurunan ukuran hati (35%) dan lemak viseral (24%). Keberhasilan penelitian DiRECT-Aus menyoroti kelayakan untuk menerapkan program penurunan berat badan terstruktur.³

Manfaat Metabolik Tambahan dari Penurunan Berat Badan di Luar Glikemia dan A1c Hemoglobin

Penelitian DiRECT juga menunjukkan adanya perbaikan dalam kadar lipid darah, berupa penurunan kadar trigliserida dan peningkatan kolesterol HDL, yang masing-masing berkaitan dengan peningkatan kesehatan jantung. Selain itu, penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang besar berkaitan dengan penurunan risiko terkait hipertensi. Singkatnya, uji coba DiRECT memperlihatkan manfaat yang lebih luas dari program penurunan berat badan terstruktur, bukan hanya sekadar perbaikan glukosa darah.^1-3

Kesimpulan

Hasil uji coba DiRECT menunjukkan bahwa program penurunan berat badan terkontrol memiliki manfaat metabolik yang sangat baik, di samping penurunan glikemia dan perbaikan HbA1c. Faktanya, penurunan berat badan jangka panjang sebesar 10–15 kg turut disertai dengan remisi diabetes jangka panjang dan penurunan ketergantungan terhadap obat. Kondisi ini mendorong tenaga kesehatan untuk meninjau kembali pengobatan diabetes—mulai dari penatalaksanaan pengobatan seumur hidup hingga menjadi penatalaksanaan yang memperhitungkan remisi sebagai tujuan yang realistis.^1-3

Pelajari lebih lanjut tentang Dasar Ilmiah untuk Makanan Khusus bagi Penderita Diabetes.

Klik di Sini

Referensi

Lean ME, et al. Lancet. 2018;391:541-51.
Lean ME, et al. Lancet Diabetes Endocrinol. 2024;12:233-46.
Hocking SL, et al. Diabetes Care. 2024;47:66-70.

Apakah diabetes tipe 2 dapat “disembuhkan”? Jawabannya adalah ya. Diabetes tipe 2 secara konvensional dikenal sebagai penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan seumur hidup. Namun, bukti baru sekarang menunjukkan remisi dapat diwujudkan dengan memberikan pendekatan nutrisi dan pendekatan penurunan berat badan yang didukung data ilmiah. Pelajari lebih lanjut tentang hasil klinis program penurunan berat badan terstruktur berdasarkan penelitian DiRECT dan DiRECT-Aus.