Terapi non-obat yang efektif dan praktis sangat penting dalam penatalaksanaan diabetes yang efektif. Dari semua ini, terapi nutrisi adalah prioritas utama. Salah satu cara efektif dalam penatalaksanaan diabetes melalui terapi nutrisi adalah dengan memasukkan formula nutrisi khusus diabetes (diabetes-specific nutrition formulas, DSNF).
DSNF pada Nutrisi Diabetes Tipe 2
Rencana nutrisi diabetes dapat terdiri atas pengganti makanan yang dirancang secara khusus bagi pasien diabetes. Formula khusus diabetes ini memberikan kombinasi optimal antara makronutrien, karbohidrat kompleks, dan mikronutrien untuk kesehatan metabolik. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengaruh integrasi DSNF dalam rencana nutrisi untuk diabetes guna mewujudkan solusi yang nyaman dan efektif.1
International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan bahwa akan ada 643 juta orang yang hidup dengan diabetes tipe 2 (type 2 diabetes, T2D) pada tahun 2030, dan angka ini diperkirakan mencapai total 783 juta pada tahun 2045.2 Tren T2D ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak aktif, kebiasaan makan yang tidak sehat, dan faktor keturunan. Yang paling mengkhawatirkan adalah fakta bahwa T2D dapat secara signifikan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular—penyebab utama kematian di seluruh dunia—dan menyebabkan komplikasi, seperti nefropati, neuropati, dan retinopati.2-5
Adanya tren peningkatan prevalensi T2D ini menuntut cara yang lebih baik dalam mengelola gula darah dibandingkan cara yang sudah ada. Mari kita telusuri bagaimana DSNF dapat memberikan solusi yang lebih baik daripada formula nutrisi standar.
DSNF vs. Formula Nutrisi Standar
DSNF dirancang dengan memperhitungkan kebutuhan pasien diabetes. Formula ini mengandung karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik (glycemic index, GI) rendah, asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acids, MUFA), dan protein berkualitas tinggi. Selain itu, DSNF mengandung serat larut dan mikronutrien esensial, seperti vitamin D, vitamin B6, dan zink.1
DSNF dalam Pedoman Nutrisi Diabetes
Kandungan nutrisi DSNF selaras dengan pedoman klinis untuk diet diabetes. Beberapa pedoman praktik klinis, antara lain yang diterbitkan oleh Clinical Endocrinology, American Diabetes Association (ADA), Diabetes Canada, dan European Association for the Study of Diabetes (EASD), menekankan pentingnya terapi nutrisi medis (medical nutrition therapy, MNT) dalam penatalaksanaan T2D. Pedoman ini merekomendasikan diet rendah GI dan tinggi serat (14 g per 1.000 kkal) dan kaya akan kandungan MUFA.6,7 DSNF memiliki kesesuaian dengan rekomendasi untuk pasien diabetes ini.
Konsumsi Protein dan Penyakit Ginjal Kronis (Chronic Kidney Disease, CKD)
Selain itu, asupan protein merupakan makronutrien utama bagi pasien yang menderita T2D. Pertanyaan yang sering diajukan adalah: Berapakah rekomendasi asupan protein untuk pasien dengan T2D dan CKD? ADA 2025 menyarankan asupan protein yang tepat bergantung pada status CKD seseorang.
- Untuk stadium G3 yang tidak bergantung pada dialisis dan CKD yang lebih berat, asupan protein harus dibatasi hingga 0,8 g/kg per hari, nilai ini sama dengan populasi umum.
- Namun demikian, untuk pasien yang menjalani dialisis, diperlukan jumlah protein yang lebih tinggi, yaitu 1,0–1,2 g/kg/hari, karena dalam kasus tersebut, terdapat masalah utama berupa pemborosan energi protein (PEW).8
Bukti Klinis DSNF dalam Nutrisi Diabetes
Pertama, dalam hal kontrol glikemik jangka pendek, penelitian menunjukkan bahwa membagi asupan DSNF dalam dua kali makan memperbaiki regulasi respons glukosa postprandial (postprandial glucose response, PPH).9 Penelitian komparatif lebih lanjut menunjukkan bahwa DSNF lebih unggul dibandingkan makanan standar, seperti oatmeal atau susu dengan sereal jagung, dalam hal PPH.10 Di luar manfaat glikemik jangka pendek, DSNF berperan dalam regulasi hormon GLP-1 dan nafsu makan.11,12 Peninjauan meta-analisis dan sistemik menegaskan bahwa DSNF membantu menurunkan kebutuhan insulin, dan penanda metabolik yang baik, seperti perbaikan kadar gula darah puasa dan HbA1c dari waktu ke waktu.13,14 Selain itu, dalam berbagai penelitian telah dibuktikan bahwa DSNF dapat ditoleransi dengan baik, dengan kejadian tidak diinginkan minimal.1
Rencana Nutrisi untuk Diabetes Menggunakan DSNF
Bagaimana cara memanfaatkan DSNF?
Algoritma Nutrisi Diabetes Transkultural (Transcultural Diabetes Nutrition Algorithm, tDNA) menawarkan pendekatan terstruktur untuk memasukkan DSNF ke dalam perawatan T2D berdasarkan karakteristik pasien. Algoritma berikut telah dikembangkan berdasarkan bukti klinis dan konsensus pakar untuk mengoptimalkan penggunaan DSNF dalam penatalaksanaan diet T2D.
tDNA:
Individu yang Kelebihan Berat Badan/Obesitas:
- 2–3 DSNF per hari sebagai pengganti makanan atau camilan dalam rencana dengan kalori terkontrol.
- Target kalori:
- < 250 pound: 1.200–1.500 kalori/hari.
- 250 pound: 1.500–1.800 kalori/hari.
Individu dengan Berat Badan Normal:
- Untuk diabetes yang tidak terkendali (HbA1c > 7%): 1–2 DSNF per hari.
- Untuk diabetes terkontrol (HbA1c < 7%): Gunakan DSNF sesuai kebutuhan berdasarkan penilaian klinis.
Individu dengan Berat Badan Kurang:
- 1–3 DSNF per hari sebagai suplemen untuk mendorong kenaikan berat badan.15
Kesimpulan
DSNF merupakan nutrisi berbasis bukti ilmiah bagi penderita diabetes yang dapat digunakan untuk mendukung kontrol glikemik dan pengelolaan berat badan. Pada saat yang sama, tDNA menawarkan panduan yang efektif untuk menggabungkan DSNF dalam perawatan nutrisi yang dipersonalisasi, sehingga memungkinkan dokter untuk mendapatkan hasil terapi pasien T2D yang optimal.
Cari tahu tentang Memahami Dasar Ilmiah untuk Makanan Khusus Penderita Diabetes
Klik di SiniReferensi
- Noronha J, et al. Front Endocrinol. 2022;13:874968.
- International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas. 10th ed. Brussels, Belgium; 2021.
- Einarson TR, et al. Cardiovasc Diabetol. 2018;17(1):83.
- Townsend N, et al. Eur Heart J. 2015;36(40):2696–705.
- Mensah GA, et al. Cardiovasc J Afr. 2015;26(2 Suppl 1):S6–10.
- Sanz-Paris A, et al. Nutrition. 2017;41:58–67.
- Garber AJ, et al. Endocr Pract. 2020;26(1):107–39.
- American Diabetes Association Professional Practice Committee. Diabetes Care. 2025;48(Suppl 1):S239–51.
- Laksir H, et al. Clin Nutr. 2018;37(1):248–55.
- Gulati S, et al. Diabetes Metab Syndr. 2015;9(3):192–7.
- Angarita Dávila L, et al. Nutrients. 2019;11(7):1477.
- Mottalib A, et al. Nutrients. 2016;8(7):443.
- Elia M, et al. Diabetes Care. 2005;28(9):2267–79.
- Ojo O, et al. Nutrients. 2019;11(8):1905.
- Mechanick JI, et al. Curr Diabetes Rep. 2012;12(2):180–94.
Makanan diabetes khusus dalam nutrisi diabetes mencakup Formula Nutrisi Khusus Diabetes (DSNF) yang telah terbukti secara ilmiah. DSNF menawarkan terapi diabetes nonfarmakologi berbasis bukti ilmiah dengan menyediakan distribusi makronutrien yang seimbang, karbohidrat dengan indeks glikemik (GI) rendah, dan mikronutrien yang penting. Pelajari lebih lanjut tentang manfaat DSNF dibandingkan formula nutrisi standar.